Bengkulu, Sebuah provinsi yang memiliki potensi besar dalam pengambangan pertanian. Terletak di pulau Sumatera, dan berbatasan langsung dengan provinsi Sumbar, Sumsel dan Lampung. Potensi pertanian meliputi beragam komoditas pertanian dan berbagai lapisan pelaku usaha pertanian, baik petani rakyat maupun perusahaan perkebunan. Semuanya memberikan kontribusi pada pembangunan pertanian dan pekebunan di provinsi Bengkulu. Dengan berbagai macam kegiatan dan program kerja yang dilakukan, baik diprakarsai oleh pemerintah maupun pelaku usaha swasta, diharapkan akan mampu meningkatkan produktifitas pertanian dan tentunya berujung pada kesejahteraaan petani di Bengkulu.
Tidak ketinggalan dengan Pupuk Mahkota. Melalui Unit Cabang Penjualan Bengkulu, Pupuk Mahkota untuk pertama kalinya mengadakan temu retailer (retailer gathering). Acara dengan sukses dan berjalan lancar di adakan pada hari Sabtu, 21 Oktober 2017, bertempat di Grage Hotel bengkulu, Jl Pulau Nala, No 142, Bengkulu. Acara ini merupakan salah satu wujub kegiatan nyata Pupuk Mahkota di provinsi Bengkulu dalam rangka membantu petani meningkatkan hasil pertanian dan perkebunannya.
Antusiasme peserta yang menghadiri acara tersebut memberi semangat lebih bagi optimisme keberlanjutan kerjasama dan kemitraan dengan semua stakeholder di Bengkulu. Tidak kurang dari 150 peserta yang hadir dan berpartisipasi, ini mencakup pemilik usaha distributor dan kios, kelompok tani dan petani, terutama sekali yang berasal dari Kab. Seluma, Kab. Muko-muko, Kab. Bengkulu utara dan Kota Bengkulu. Tidak heran jika antusiame peserta yang cukup tinggi, Pupuk Mahkota dikenal di kalangan banyak petani kelapa sawit, Karet dan Hortikultura di Bengkulu, dengan produk andalan seperti MOP, NP 16-20, NPK 16/16/16, TSP, RP dan NPK untuk kelapa sawit, serta Pupuk ZA.
Acara ini sendiri secara khusus diadakan sebagai sarana sosialisasi dan relaunching produk Pupuk Mahkota, yaitu MOP kemasan OPP, ZA Madagaskar dan RP Peru. Agenda acara dikemas apik dengan menyajikan presentasi tentang pupuk dan pemupukan dari Tim Ahli R&D Pupuk Mahkota (Dr. Ir. H. Rachmat Adiwiganda M.Sc), yang mana dalam acara tersebut diselingi dengan diskusi konstruktif dengan peserta yang cukup kritis mengajukan pertanyaan-pertanyaan. Termasuk akhirnya ditutup dengan Pembagian doorprize untuk peserta yang beruntung.
Harapan yang disampaikan peserta acara menginginkan adanya tindak lanjut yang lebih banyak dan menyentuh petani akar rumput di lapangan. Ini adalah tugas mulia bagi Tim Pupuk Mahkota di Provinsi Bengkulu, yang akan memulai tahun 2018 dengan cakupan petani yang lebih luas.